Sunan an-Nasaiy
Sunan an-Nasaiy No. 1049
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَإِذَا كَبَّرَ لِلرُّكُوعِ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ رَفَعَهُمَا كَذَلِكَ أَيْضًا وَقَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَكَانَ لَا يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ
Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata; telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari [Ibnu 'Umar] bahwa jika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memulai shalat maka beliau mengangkat kedua tangannya sampai lurus dengan pundaknya. Beliau Shallallahu'alaihi wasallam juga melakukan hal itu saat takbir untuk ruku' dan saat mengangkat kepala dari ruku', sambil mengucapkan doa - yang artinya -: "Allah Mendengar semua yang memuji-Nya. Wahai Tuhan kami, untuk-Mu segala pujian." Beliau Shallallahu'alaihi wasallam tidak melakukannya saat sujud.